Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Dosen Fakshi IAIN Parepare Berpartisipasi dalam pengembangan kompetensi di IAS Studio Yogyakarta

  Fakshi IAIN Parepare -- Pengembangan kompetensi dosen Fakultas Syariah (Fakshi) dilaksanakan di IAS Studio Yogyakarta pada, Selasa-Sabtu  ...

 

Fakshi IAIN Parepare -- Pengembangan kompetensi dosen Fakultas Syariah (Fakshi) dilaksanakan di IAS Studio Yogyakarta pada, Selasa-Sabtu  (06-10/08/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 15 delegasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa institusi yang terlibat antara lain IAIN Parepare, Universitas Mulawarman (Unmul), UIN Sunan Kalijaga, IAIN Padangsidimpuan, dan IAIN Padang Panjang. Delegasi dari IAIN Parepare terdiri dari empat dosen, yaitu Hj. Muliati, Agus Mukhsin, Zaenal Said, dan Rahmawati.

Pendampingan menulis artikel selama lima hari di IAS Studio ini merupakan bagian dari program yang telah menghasilkan banyak karya ilmiah unggul di kalangan akademisi dan peneliti Indonesia. Dalam lima hari tersebut, peserta dapat menyelesaikan minimal satu artikel dengan standar yang ditetapkan oleh jurnal bereputasi. Program ini menekankan pentingnya menulis sebagai bentuk produktivitas akademik dan sarana untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat.

Program pengembangan dosen melalui kelas intensif penulisan artikel jurnal internasional bereputasi di IAS Studio ini adalah hasil dari kerja sama antara Fakultas Syariah dan Yayasan Irwan Abdullah yang telah ditandatangani beberapa bulan yang lalu di Yogyakarta. Dosen Fakshi yang mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan KUM (Kredit Poin) untuk menjadi Guru Besar, namun terkendala dengan publikasi ilmiah di jurnal internasional Scopus. Diharapkan melalui kegiatan ini, dosen-dosen tersebut tidak hanya dapat menghasilkan tulisan berkualitas, tetapi juga menguasai teknik dan keterampilan yang dapat diterapkan serta dibagikan kepada dosen lain untuk meningkatkan produktivitas penulisan artikel jurnal internasional bereputasi.


“Sahabat IAS, jangan pernah berhenti menulis karya terbaik sebab menulis tidak saja menunjukkan kapasitas sebagai akademisi yang produktif, tetapi juga menjadi media  mewariskan dan membagi kecerdasan kepada publik,” kata Direktur IAS Hasse Jubba.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Prof. Irwan Abdullah dan Tim IAS yang senantiasa memberikan bimbingan dan pendampingan, baik selama kegiatan berlangsung maupun setelahnya hingga tulisan terpublikasi. Penghargaan juga diberikan kepada pimpinan IAIN yang terus mendukung peningkatan kompetensi dosen melalui program-program seperti ini. (jhn/mif)


Tidak ada komentar

Profil