FAKSHI IAIN Parepare - Upaya peningkatan kompetensi praktik mahasiswa, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam IAIN Parepare kembali akan me...
FAKSHI IAIN Parepare - Upaya peningkatan kompetensi praktik mahasiswa, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam IAIN Parepare kembali akan melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahun akademik 2023 selama 40 hari sejak, Selasa-Senin (05-16/09-10/2023). Sebanyak 191 mahasiswa yang akan disebar di 35 instansi pada 9 daerah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan mengikuti pembekalan pada, Sabtu (02/09/2023) di Gedung Perpustakaan Lantai 5 IAIN Parepare.
Kegiatan pembekalan diawali dengan pembukaan, turut hadir Dekan Fakshi Rahmawati, Wakil Dekan I Aris, Wakil Dekan II Fikri, Kabag Tu Nurmi, para ketua program studi, para dosen pembimbing akademik. Setelah pembukaan dilanjutkan dengan paparan materi etika pelaksanaan PPL oleh Aris selaku Wakil Dekan I, dan materi teknis penulisan artikel sebagai laporan PPL oleh Dirga Achmad selaku panitia.
Ketua Panitia Hasanuddin Hasim dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan PPL untuk tahun akademik 2023 hanya dilaksanakan 1 (satu) gelombang saja, mahasiswa diharapkan mampu memahami secara komprehensif tentang tata kerja instansi penempatannya masing-masing.
"Kami telah melakukan audiensi dengan berbagai instansi yang relevan, kami utamakan pada instansi yang telah kita jalin kerja sama dalam bentuk MoU selama ini. Selanjutnya, kami akan distribusi mahasiswa sesuai dengan program studi dan kebutuhan instansi, seperti prodi Hukum Ekonomi Syari'ah kita bawa ke Baznas, prodi Hukum Keluarga Islam kita bawa ke Pengadilan Agama, Hukum Tata Negara kita bawa ke Bawaslu, KPU, dan DPRD, sementara prodi Hukum Pidana Islam kita bawa ke Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri," ungkap Hasan
"Ada 35 instansi yang tersebar di 9 daerah, diantaranya Makassar, Pangkep, Barru, Parepare, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Polman, dan Soppeng," lanjut Acang, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Dekan Fakshi Rahmawati dalam sambutannya menyampaikan banyak pesan dan harapan kepada mahasiswa peserta PPL yang nantinya akan melaksanakan PPL di instansi untuk menjaga nama baik kampus.
"Yang paling penting untuk dijaga itu attitude, bagaimanapun cerdasnya kalian, jika tidak beradab baik dari segi ucapan maupun perilaku dalam menghadapi orang lain, orang akan menilai itu semua. Saya kira kita punya prinsip dari orang tua "Mapato" (patuh), ini harus diimplementasikan di lokasi penempatan kalian, jangan arogan, tetap ikuti dan patuhi aturan-aturan yang ditetapkan pada instansi tersebut," pesan Rahmawati,
"Nantinya, dari pengalaman yang kalian dapatkan selama PPL akan memberikan kontribusi besar bagi kehidupan kalian di masa yang akan datang terutama pada dunia kerja, makanya aplikasikan ilmu yang selama ini kalian dapatkan di kampus, agar kalian ber-PPL dapat menyesuaikan antara teori dan praktik di lapangan," tutup Rahmawati.
Tidak ada komentar